Seri Artikel
Qur’an :
Keutamaan
dan Faedah Membaca Al-Qur'an
Abu Ubaidillah Syahrul Qur'ani
Keutamaan
dan faedah membaca Al-Qur'an-Sesungguhnya Al Qur'an diturunkan tidak lain
kecuali untuk suatu tujuan yang agung yaitu sebagai pelajaran dan hukum. Adapun
pada saat ini, banyak manusia yang meninggalkan kitab yang agung ini, tidak
mengenalnya kecuali hanya pada saat-saat tertentu saja, "Diantara mereka ada yang hanya membaca saat ada kematian, diantara
mereka ada yang hanya menjadikannya sebagai jimat dan diantara mereka ada yang
hanya mengenalnya pada saat bulan Ramadhan saja."
Memang benar
bahwa bulan Ramadhan adalah bulan Al Qur'an, kita dianjurkan agar memperbanyak
membaca Al Qur'an pada bulan ini. Namun tidak sepantasnya seorang
muslim berpaling dari kitab yang mulia ini di luar bulan Ramadhan karena Allah
Subhanahu wa Ta'ala telah menjanjikan keutamaan yang begitu banyak bagi para
pembacanya meskipun di luar bulan Ramadhan, dan diantaranya adalah :
1.
Memperoleh
kesempurnaan pahala.
Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ يَـتْـلُونَ كِتَابَ اللهِ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَأَنـــْفَقُوا مِمَّـا رَزَقْـنَاهُمْ سِرًّا وَعَلاَ نِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ . لِيُـوَفّـِـيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيـَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ . فاطر : 29-30
"Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri. (QS. Fathir : 29-30) Berkata Qatadah : "Mutharrif رحمه الله apabila
membaca ayat ini beliau berkata : "ini ayat para qari'" (Lihat Tafsir
Ibnu Katsir III: 554)
2.
Syafa'at
bagi pembaca Al Qur'an.
Dari
Abu Umamah, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Radhiyallahu 'anhu
bersabda :
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يـَأْتِي يَوْمَ الْقِـيَامَةِ شَفِيعًا ِلأَصْحَابِهِ . رواه مسلم
"Bacalah
Al Qur'an karena sesungguhnya Al qur'an itu akan datang di hari kiamat untuk
mmeberi syafa'at bagi yang membacanya" (HR. Muslim)
Dan dari Abdullah bin Amru
bin Ash Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Sallam bersabda :
الصّـِيَامُ وَالْقُرْآنُ يـَشْفَعَانِ لِلْـعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصّـِيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّــهَوَاتِ بِالـنَّــهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيـــَــقُولُ الْقُرْآنُ مَــنَــعْتُهُ الـنَّــوْمَ بِاللَّـيْلِ فَشَــفِّعْنِي فِيهِ قَالَ: فَيُشَفَّعَانِ رواه أحمد
"Puasa
dan Al Qur'an akan memberi syafa'at kepada hamba kelak di hari kiamat, puasa
berkata : "Ya Rabbku saya telah mencegahnya dari memakan makanan dan
menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at
kepadanya. Dan berkata Al Qur'an :"Saya telah mencegahnya dari tidur di
waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya, Nabu bersabda
:"Maka keduanya memberikan syafa'at" (HR. Ahmad)
Oleh karena itu dianjurkan untuk memperbanyak
membaca Al Qur'an Al Karim terutama di bulan Ramadhan, karena bulan ini
merupakan bulan Al Qur'an. Para ulama As salaf Ash Shalih bila menghadapi bulan
Ramadhan mereka menyambutnya dengan membaca Al Qur'an lebih banyak dari bulan
lainnya. Mereka menyibukkan diri dengan tadarrus Al Qur'an, mempelajarinya,
mengajarkannya dan qiyamul lail dengan membaca ayat-ayatnya agar mereka
beruntung mendapat syafa'at dari puasa dan Al Qur'an yang mereka baca serta
agar mendapatkan ridha dan syurganya dari Ar Rahman.
3.
Pahala yang
berlipat ganda bagi orang yang membaca Al Qur'an.
Dari Ibnu
Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ . رواه الترمذي
"Barangsiapa
yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al Qur'an) maka baginya satu kebaikan
dan satu kebaikan itu dilipatgandakan dengan sepuluh (pahala). Aku tidak
mengatakan " الم "Alif Laam Mim adalah satu huruf akan tetapi Alif satu
huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf" (HR. Tirmidzi)
4.
Mengangkat
derajat di Syurga.
Dari
Abdullah bin Amru bin Ash Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Radhiyallahu 'anhu
bersabda :
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَـنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُ بِهَا
رواه الترمذى و أبو داود
رواه الترمذى و أبو داود
"Dikatakan
kepada Ahli Al Qur'an : "Bacalah dan keraskanlah dan bacalah (dengan
tartil) sebagaimana engkau membacanya di dunia, sesungguhnya kedudukanmu adalah
pada akhir ayat yang kau baca" (HHR. Tirmidzi)
5.
Belajar dan
mengajarkan Al Qur'an adalah amalan yang terbaik.
Dari Utsman
bin Affan Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Radhiyallahu 'anhu bersabda :
خَـيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ . رواه البخاري
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjY-q_HrK1u5LtegOQMi1lLwcdh0xAnD2YuZ9Bf6La4zgZlgJZeHEdTODeATkPbElSdMWsdnVn77T1b0GIsRrlwX0kugl1wy291Ikmi-ao0KdZYejTrRQnKTxkLGOlLV_lfksObEJjDyo/s200/al-quran.jpg)
Al Hafizh
Ibnu Hajar berkata : "Tidak diragukan lagi
bahwa orang yang menggabungkan dalam dirinya dua perkara yaitu mempelajari Al
Qur'an dan mengajarkannya, dia menyempurnakan dirinya dan orang lain, berati
dia telah mengumpulkan dua manfa'at yaitu manfa'at yang pendek (kecil) dan
manfa'at yang banyak, oleh karena inilah dia lebih utama" (Lihat
Fathul Bari 4:76)
6.
Empat
Keutamaan bagi kaum yang bekumpul untuk membaca Al-Qur'an.
Dari Abu
Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَـيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَـتْـلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيـَـتَدَارَسُونَهُ بَـيْـنَـهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَـيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَـتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ . روا مسلم
"Tidaklah
suatu kaum berkumpul di suatu rumah dari rumah Allah (masjid) mereka membaca
kitabullah dan saling belajar diantara mereka, kecuali Allah menurunkan
ketenangan kepada mereka, mereka diliputi rahmat, dinaungi malaikat dan Allah
menye butnyebut mereka pada (malaikat) yang didekatNya" (HR. Muslim)
Maka berbahagilah ahlul Qur'an dengan karunia
yang agung dan kedudukan yang tinggi ini, maka sungguh sangat mengherankan
orang yang masih bermalas-malasan bahkan berpaling dari majelis Al
Qur'an.
7.
Membaca Al
Qur'an adalah perhiasan Ahlul Iman. Dari Abu Musa Al Asy'ari.
Radhiyallahu'anhu
berkata, Rasulullah Radhiyallahu'anhu bersabda :
مَـثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ اْلأُتْرُجَّةِ رِيحُـهَا طَـيِّبٌ وَطَعْمُـهَا طَـيِّبٌ وَمَـثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَـثَلِ التَّمْرَةِ لاَ رِيحَ لَهَا وَطَعْمُـهَا حُلْوٌ وَمـَـثَلُ الْمُـنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَـثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُـهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُـهَا مُرٌّ وَمـَـثَلُ الْمُـنَافِقِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَـثَلِ الْحَـنْظَلَةِ لَـيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُـهَا مُرٌّ . رواه البخاري و مسلم
"Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an itu bagaikan
jeruk limau; harum baunya dan enak rasanya dan perumpamaan orang mu'min yang
tidak membaca Al Qur'an itu bagaikan buah kurma; tidak ada baunya namun enak
rasanya. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur'an itu bagaikan buah
raihanah; harum baunya tapi pahit rasanya dan orang munafik yang tidak membaca
Al Qur'an itu bagaikan buah hanzhalah; tidak ada baunya dan pahit rasanya"
(HR. Bukhari
dan Muslim)
Orang mu'min yang tidak membaca Al Qur'an
berati ia telah menghilangkan salah satu sifat esensinya yaitu baik pada
zhahirnya. Ini merupakan kekurangan bagi pribadi seorang muslim, yang
seharusnya mampu membaca Al Qur'an, menghafalkannya dan mentadabburinya tapi
justru melalaikannya.
8.
Membaca Al
Qur'an tidak sebanding dengan Harta benda dunia.
Dari Abu
Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ أَنْ يَجِدَ فِيهِ ثَلاَثَ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ قُلْـنَا : نَعَمْ ، قَالَ : فَثَلاَثُ آيَاتٍ يَقْرَأُ بِهِنَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلاَتِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلاَثِ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ رواه مسلم
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirCNcsBIW6loK6p-twdmN2R_AUlABWRRAUz_UCwrOsc7VM7nfUBLulsnvgZt7NwwPgw4_x1oyTKcYUHHZTykeRgs-0DnYjYF82eMfhiEbJFuc9PYkjUR3VxGeVgT6dHruNYZaQmWxzCLY/s200/cm-kelebihan2.png)
Harta yang paling dicintai orang Arab pada
waktu itu adalah unta khalifat, apabila unta khalifat yang besar lagi gemuk
memiliki nilai kekayaan yang besar yang diperebutkan manusia, maka sesungguhnya
belajar atau membaca satu ayat dari kitab Allah Subhanahu wa Ta'ala lebih baik
disisi Allah dari pada unta tersebut.
Bersegera membaca Al Qur'an lebih banyak
manfa'atnya dari pada berdesak-desakan memperebutkan harta kekayaan dunia yang
akan sirna tidak meninggalkan bekas. Adapun bacaan Al Qur'an maka pahalanya
tersimpan untukmu.
9.
Keutamaan
orang yang mahir membaca Al Qur'an.
Dari
Aisyah رضي الله عنها ia berkata,
Rasululah Radhiyallahu 'anhu bersabda :
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيـَـتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَـيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
رواه مسلم
رواه مسلم
"Orang
yang mahir Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia dan baik-baik dan orang
yang membaca Al Qur'an dan terbata-bata membacanya dengan mengalami kesulitan
melakukan hal itu maka baginya dua pahala" (HR. Muslim)
Setelah anda ketahui wahai saudaraku muslim
pahala besar dan kedudukan yang dicapai orang yang membaca Al Qur'an maka tidak
ada kewajiban bagi anda kecuali menyingsingkan lengan untuk bersungguh-sungguh,
banyak membaca Al Qur'an dan mentadabburinya serta menjaga kontinuitas amal
itu, tidak putus atau malas pada bulan Ramadhan atau pun bulan-bulan lainnya
-Wallahu Musta'an-
Penulis : Abu
Ubaidillah Syahrul Qur'ani
Maraji' :
1.
Warattilil
Qur'ana Tartila, Washaya wa Tanbihat fit Tilawah wal Hifdzi wak Muraja'ah (Terj),
Dr. Anis Ahmad Karzun;
2.
Kaifa
Na'isyu Ramadhan (Terj), Abdullah Ash Shalih;
3.
Bida'un Naas Fil Qur'an (Terj), Abu Anas Ali
bin Husain Abu Luz.
Sumber : http://irsyadnh.blogspot.co.id/2013/07/keutamaan-dan-faedah-membaca-al-quran.html
Disclaimer : File, dokumen, aplikasi, artikel, gambar maupun video yang tercantum dalam link blog ini dapat berasal dari
berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber
tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami.
Jazakumullohkhoir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar